Blog

Tutorial

Kenalan dengan Laravel

Kenalan dengan Laravel

Apa itu Laravel?

Apa itu Laravel?, Laravel adalah sebuah framework atau kerangka kerja untuk membangun sebuah web aplikasi dengan menggunakan konsep MVC (Model, View Controller) daan penulisan kode yang elegan atau lebih mudah untuk dipahami.

Mungkin sebagian dari kalian sudah ada yang tau mengenai web framework itu apa atau mungkin sudah ada yang pernah membuat sebuah web menggunakan laravel.

Web framework sendiri merupakan sebuah kerangka kerja dengan aturan-aturan yang telah dijadikan standar cara penulisan kode untuk membangun sebuah web dan hal-hal umum yang wajib ada agar website lebih aman dan dinamis, yang dimana kita tidak perlu membuatnya dari awal, seperti koneksi ke database, security, authentikasi, dll

Laravel dibuat pada bulan juni 2011 oleh Taylor Otwell, hingga saat ini ditahun 2021 telah mencapai versi 8,

Ada filosopi dibuatnya laravel ini, "We believe development must be an enjoyable, creative experience to be truly fulfilling" -Taylor Otwell-

Apa saja fitur utama yang ditawarkan laravel? berikut fitur yang ditawrkan laravel:

  1. MVC
  2. Templating Engine
  3. Artisan Console
  4. Eloquent ORM
  5. Authentication & Authorization
  6. Testing
  7. Packaging System
  8. Multiple File System
  9. Task Scheduling
  10. Web Socket Programming

Jika kita kunjungi situs resminya di https://laravel.com/ kita akan menemukan kalau laravel sudah punya ecosystem sendiri yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Laravel Documentation

Apa saja yang harus disiapkan sebelum memulai membuat web menggunakan framework laravel versi 8 ini?

Baca Juga: Laravel Octane

yang harus disiapkan yaitu:

  1. Minimal terinstal PHP v.7.4
  2. MySql
  3. Composer
  4. Terminal/CMD/ PowerShell/GitBash
  5. Text Editor seperti Visual Studio Code, Sublime Text, Atom, dll

Kenapa Laravel

Laravel membawa keuntungan bagi developer dalam membuat sebuah web, karena dengan laravel kita dapat membuat sebuah website dengan lebih cepat dan aman. Berikut beberapa keuntungan jika kita menggunakan laravel dalam development:

  1. Pengembangan website secara profesional dan modern
  2. Mudah dipelajari dengan dokumentasi yang sangat lengkap dan rapi
  3. Dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan banyak resource dan komunitas untuk pemula
  4. Menghemat waktu dalam pengembangan website, karena developer hanya terfokus kepada fitur dan logic website
  5. Mudah di maintenance dan developing

Composer

Composer adalah sebuah tools depedensi untuk PHP yang memungkinkan kita memasang semua library yang dibutuhkan Laravel baik itu library resmi dari laravel maupun library dari pihak ketiga yang tidak lain tujuannya untuk membantu kita mengembangkan sebuah website sesuai kebutuhan kita. Semua depedensi yang telah terpasang maka akan dicatat didalam file yang bernama composer.json.

Artisan

Laravel memiliki command line interface yang disebut dengan Artisan. Command ini digunakan ketika dalam proses development seperti generate key, membuat controller, membuat model, membuat table migration untuk database dll.

Fitur Laravel

1. Modularity

Ketika kita membuat sebuah project menggunakan Laravel kita akan menemui bahwa didalam project yang kita buat terdapat beberapa library yang telah terpasang yang dapat kita lihat pada file composer.json yang tentunya terintegrasi dengan composer depedency manager sehingga kita demgan mudah dapat meningkatkan atau menurunkan versi menggunakan command yang dimiliki composer melalui terminal atau command promp.

2. Testability

Laravel menyertakan fitur dan pembantu yang membantu dalam pengujian melalui berbagai kasus uji. Fitur ini membantu dalam memelihara kode sesuai persyaratan.

3. Routing

Laravel menyediakan pendekatan yang fleksibel kepada pengguna untuk menentukan rute dalam aplikasi web. Penentuan rute aplikasi dilakukan untuk mengarahkan kemana kita dapat mengirim dan menerima data pada aplikasi yang kita bangun.

4. Configuration Management

Aplikasi web yang dirancang di Laravel akan berjalan di lingkungan yang berbeda, yang berarti akan ada perubahan konstan dalam konfigurasinya. Laravel menyediakan pendekatan yang konsisten untuk menangani konfigurasi dengan cara yang efisien.

5. Query Builder and ORM

Laravel menggabungkan query builder yang membantu dalam membuat kueri basis data menggunakan berbagai metode rantai sederhana. Ini menyediakan ORM (Object Relational Mapper) dan implementasi ActiveRecord yang disebut Eloquent.

6. Schema Builder

Schema Builder memelihara definisi database dan skema dalam kode PHP. Itu juga memelihara jejak perubahan sehubungan dengan migrasi database.

7. Template Engine

Laravel menggunakan mesin Blade Template, bahasa template ringan yang digunakan untuk mendesain blok hierarkis dan tata letak dengan blok yang telah ditentukan sebelumnya yang menyertakan konten dinamis.

8. E-mail

Laravel menyertakan kelas email yang membantu mengirim email dengan konten dan lampiran yang kaya dari aplikasi web.

9. Authentication

Otentikasi pengguna adalah fitur umum dalam aplikasi web. Laravel memudahkan merancang otentikasi karena mencakup fitur-fitur seperti mendaftar, lupa kata sandi dan mengirim pengingat kata sandi.

10. Redis

Laravel menggunakan Redis untuk terhubung ke sesi yang ada dan cache tujuan umum. Redis berinteraksi dengan sesi secara langsung.

11. Queues

Laravel menyertakan layanan antrian seperti mengirim email ke sejumlah besar pengguna atau tugas Cron tertentu. Antrian ini membantu menyelesaikan tugas dengan cara yang lebih mudah tanpa menunggu tugas sebelumnya diselesaikan.

Boleh dong kalau ada yang mau diskusi atau mau menambahkan silahkan tulis dikolom komentar 😊

Muhammad Amien
Muhammad Amien

Software Engineer

January 10, 2022
Share to:

Comments

muhammad Amien

Thankyou very awesome πŸ‘πŸ‘β€οΈβ€πŸ”₯❀️‍πŸ”₯

April 15, 2022
muhammad Amien

GREEAATSSπŸ”₯

April 15, 2022